Tak ada yang pasti di dunia ini

aku tidak tau
pada logika mana harus kujelaskan sesak ini.
saat aku mulai tertarik denganmu,
aku tak punya pilihan apa-apa selain diam.
kau pun begitu,
meski pada akhirnya kau memintaku untuk pergi,
namun kau tak sepenuhnya membiarkanku pergi.

katamu,
ketika sedang jatuh cinta,
hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah menghalalkannya,
atau melepaskannya.

aku sudah berusaha melepaskannya,
karena aku tau saat itu kau tak berniat menghalalkanku, segera.

tapi apa yang kau lakukan?
kau memintaku untuk pergi,
namun sebentar-sebentar kau datang singgah sejenak,
dengan alasan kita masih bisa berteman.

cinta memang tidak sesederhana itu,
tapi kesederhanaan dapat mengubah segalanya menjadi cinta.

teruntuk laki-laki yang pernah kucintai,
bersikaplah sebaik-baik lelaki.
bila benar kau tak ingin menghalalkanku saat ini
— dengan segunung alasan yang kau punya,
maka biarkanlah aku pergi.
tak usah kau berusaha menarik perhatianku lagi,
sungguh, aku tak butuh janji-janji itu.

karena janji-janji-Nya sungguhlah lebih menjamin kebahagiaanku.

tidak ada yang pasti di dunia ini,
termasuk yang kau janji-janjikan itu.
kembali atau tidaknya aku padamu,
itu bukan urusanmu.

yang perlu kita lakukan adalah sama-sama memperbaik diri,
agar yang menjadi pendamping hidup kita kelak adalah yang baik pula.

bila aku tak juga menjadi pendamping hidupmu,
itu artinya
aku tidak cukup baik untukmu.

sesederhana itu.

just enjoy Allah's show.