menu

Monday 15 February 2016

Kapal kami karam

Kapal kami karam karena menghantam batuan besar dilaut . Namun beruntung sekali , aku dan tiga kawanku bisa selamat karena terdampar disebuah pulau tak berpenghuni di sekitar laut itu. Pada awalnya suasana pulau itu sangat hening , hanya terdengar suara riakan ombak yang tampak berisik di sepanjang pantai. Di pulau itu pula tampak pula tanaman - tanaman rambat yang tampak aneh dan langka (tak ditemui dimanapun).

Namun , kami pun menyadari bahwa ada orang atau makhluk lain yang ada dipulau itu selain kami berempat. Hal itu terjadi karena pada malamnya , kaki dari Candice nampak terluka cukup parah . Aku dan kawanku yang lain cukup heran , karena luka di kaki Candice muncul begitu saja dan luka itu juga bukan seperti ulah manusia ataupun hewan buas.

Candice akhirnya tewas karena kehabisan darah . Kami pun panik dan takut setengah mati karena kejadian itu , kami pun berjanji untuk saling menjaga jika waktu malam tiba . Malam pun akhirnya tiba , Rony bertugas untuk menjaga malam itu sedangkan aku dan Sarah bisa tidur. Tak sampai satu jam mataku terpejam , aku mendengar suara Rony membangunkanku .

'' Aku ingin buang air dulu Vin ,sekarang giliran kamu berjaga '' ucapnya

" Baiklah Ron , hei kamu mau buang air dimana ? " tanyaku

" Dibalik semak - semak itu " ucapnya sambil menunjuk

" Oke , hati-hati Ron ! " ucapku

" Tenanglah , tak ada yang menakutkan disini " katanya menenangkan

Namun , satu menit kemudian aku dikejutkan oleh suara Rony yang memecahkan keheningan malam .

" Tolong aku Vin , tolong " teriaknya

" Ron , kau dimana ? Ayo katakan padaku " tanyaku

Mungkin teriakan itu adalah teriakan terakhirnya , karena kemanapun aku mencarinya aku tak menemuinya , Namun suara terakhir yang aku dengar pada saat itu adalah suara yang paling menakutkan , suara kunyahan . Aku berpikir bahwa Rony mungkin menghilang karena disantap oleh suatu makhluk atau seorang kanibal di pulau ini .

Keesokan paginya Sarah terbangun dan ia menanyakan tentang Rony . Namun aku katakan padanya bahwa Rony telah tiada dan kita harus cepat-cepat keluar dari pulau ini. Kami pun mulai menyusuri pulau itu untuk mencari siapa tahu jika ada kapal atau sesuatu yang bisa digunakan untuk keluar dari pulau terkutuk ini. Tapi tiba-tiba ,,,

" Aaahhhhhhhh !!! " teriak Sarah

Sarah terjatuh di sebuah lubang yang aku sendiri tak tahu seberapa dalamnya ,,,

" Sarah !!! , apakah kau baik-baik saja ? " tanyaku

" Iya Vin aku baik-baik saja , tolong bawa aku keluar dari lubang ini ! " ucapnya

" Iya Sarah , kamu tunggu disitu , aku akan mencari tali " aku menenangkan

" Cepat Vin , sepertinya ada sesuatu yang menggigiti kakiku " ucapnya khawatir

Aku harap tak ada makhluk buas yang ada didalam lubang itu , karena yang kulihat dari atas lubang hanya beberapa tumbuhan rambat langka dan kalua pun hewan itu pun hanya semut dan beberapa serangga yang tak berbahaya . Belum sempat aku menemukan tali , teriakan Sarah terdengar memekik dari dasar lubang ,,,

" Cepat Vin , ia memakan kakiku !!! " teriaknya

" Oh Tidak !!! " ia memekik

" Selamatkan aku !!! " teriaknya

Setelah teriakan itu , aku tak mendengar suaranya lagi darinya , meskipun hanya bisikan. Aku takut bahwa makhluk menyeramkan yang membunuh Candice dan Rony kini berada di lubang itu dan membunuh Sarah . Aku berlari dengan ketakutan hingga aku menemukan sebuah buku .

Aku membacanya hingga halaman terakhir dan menemukan sebuah kertas yang bertuliskan ,,,

" Jika kau membaca ini , berarti kau akan bernasib sama sepertiku dan kawan-kawanku . Tak ada jalan keluar , tak ada yang akan membantu . Aku sudah lelah , aku takut melihat kawan-kawanku yang mati secara menggenaskan . Oh ya makhluk mengerikan itu , ia ada dimana-mana , bahkan ada disekitarmu , makhluk yang kau anggap biasa namun sebenarnya mengancam ...."

Setelah membaca buku itu ketakutanku pun semakin menjadi , aku pun membuang buku itu dan berlari hingga akhirnya aku tersandung oleh sebuah tanaman merambat ang cukup lebat , pada awalnya tak ada yang aneh namun tiba-tiba aku terseret oleh batang dari tanaman rambat itu hingga semua menjadi gelap .

Aku pun terbangun dan menemukan diriku sudah berada di sebuah lubang . Aku melihat sekitar dan melihat ada Candice , Rony , Sarah dan beberapa orang lain dalam kondisi menggenaskan , dalam kondisi terpotong-potong dan tercabik.

Di lubang itu pula banyak tanaman merambat yang aneh dan mengeluarkan bau yang busuk . Aku pun mengingat tulisan yang kubaca dari buku itu diiringi dengan tanaman - tanaman rambat itu yang mengeluarkan gigi - gigi tajamnya.

END

No comments:

Post a Comment