menu

Saturday 31 October 2015

Renungan Ujian Untuk Aku

Bila Allah turunkan ujian,
Selalu aku bertanya,
Kenapa aku yang terpilih?
Kenapa aku mesti diuji?
Apa salah aku sehingga aku harus menerima ujian ini?

Mereka, mereka juga seperti aku,
Malah mereka lebih lalai daripadaku,
Tetapi kenapa kesenangan hidup tetap Allah berikan?

Kenapa limpahan nikmat Allah curahkan?
Saat itu kakiku mula layu,
Bagai langkahan ku tiada arah tuju,
Akhirnya disitu aku melutut,
Berserah diri hanya pada Yang Satu.

Ya Allah, aku hambaMu yang tamak,
Tamakkan nikmat dunia,
Sedangkan Kau telah memberi aku nikmat yang terlalu banyak,
Yang tak tertanding nilainya dengan setitis ujian Kau berikan.

Ya Allah, aku lupa bahawa Engkau Maha Berkuasa,
Aku lupa nikmat dunia hanya sementara,
Aku lupa semua ini pinjaman semata,
Yang jika aku kejar, maka jauhlah aku dari syurga.

Ya Allah, ujianMu tarbiyah buat diriku,
Untuk aku mengenang dosa yang lalu,
Supaya bertambah keimananku,
Untuk tetap berada dijalanMu.

Mungkin ku pandang ujian itu terlalu besar,
Sedangkan itu tanda kasihMu kepada hambaMu,

Aku tahu Engkau rindukan suaraku memohon doa,
Engkau rindu ungkapan dari hatiku,
Maka turunlah ujian sebagai hadiah buatku.

Ya Allah, tiada apa yang lebih aku harapkan,
Hanya kekuatan dan ketabahan untuk aku terus mentaatiMu,
Untuk aku melawan kesedihanku,
Untuk aku tetap percaya, takdirMu adalah yang terbaik buatku.

Teruslah menyayangiku Ya Allah,
Jangan pernah lupakan aku hambaMu yang hina ini,
Aku tidak mahu berjauhan dariMu,
Kerana aku yakin sesungguhnya ujian itu sebenar-benar rahmat dariMu.

Firman Allah s.w.t.

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ’Kami telah beriman’, sedang

mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka

sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang

yang dusta.” [Al-Ankabut : 2-3]

Silahkan di klik " SHARE " Jika dirasa bermanfaat

No comments:

Post a Comment